Inersia adalah
kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya ( tetap diam atau
bergerak). Benda yang sukar bergerak dikatakan memiliki inersia yang
besar. Begitu juga bumi yang selalu dalam keadaan berotasi memiliki
inersia rotasi. Jadi Momen Inersia adalah ukuran dari besarnya kecenderungan berotasi yang ditentukan oleh keadaaan benda atau partikel penyusunnya.
Momen inersia partikel penyusun benda dirumuskan:I = mr2 —— 1 partikel
I = m1 r1 + m2 r2 + m3 r3 + …. Smi ri2 —- sistem banyak partikel
Untuk momen inersia suatu benda tegar (benda yang tidak berubah bentuk jika diberi gaya) kita tinggal hitung momen inersia dari tiap – tiap partikel penyusun benda tersebut. Benda tegar kan terdiri dari berjuta – juta partikel, Apakah bisa kita hitung?
Definisi
inersia. Inersia adalah sifat suatu benda untuk mempertahankan keadaannya. Jika
benda diam, cenderung aka tetap diam, tetapi jika benda sedang bergerak
cenderung untuk tetap bergerak. Sifat inert (lembam) suatu benda merupakan
pernyataan hukum l newton. Oleh karenanya, hukum l newton juga disebut hukum
inertia atau hukum kelembaman.
Contoh adanya sifat inersia suatu benda sebagai berikut : penumpang yang duduk dalam bus berhenti akan cenderung diam. Namun, jika bus tiba-tiba digerakkan, penumpang akan terdorong ke belakang (tertekan pada tempat duduknya). Sebaliknya, jika bus yang sedang bergerak tiba-tiba direm, penumpang akan terdorong ke depan.
Benda berbentuk silinder diletakkan di atas kertas. Jika kertas ditarik atau disentakkan mendadak, maka silinder tersebut tetap di tempat. Namun, jika kertas ditarik dengan gerakan yang cukup (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat), maka silinder akan bergerak melawan arah gerak penyebabnya.
Contoh adanya sifat inersia suatu benda sebagai berikut : penumpang yang duduk dalam bus berhenti akan cenderung diam. Namun, jika bus tiba-tiba digerakkan, penumpang akan terdorong ke belakang (tertekan pada tempat duduknya). Sebaliknya, jika bus yang sedang bergerak tiba-tiba direm, penumpang akan terdorong ke depan.
Benda berbentuk silinder diletakkan di atas kertas. Jika kertas ditarik atau disentakkan mendadak, maka silinder tersebut tetap di tempat. Namun, jika kertas ditarik dengan gerakan yang cukup (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat), maka silinder akan bergerak melawan arah gerak penyebabnya.